Senin, 28 April 2014

Cara Memandikan Kucing


Cara Memandikan Kucing di Rumah dan Tips

Hi! :) ketemu lagi nih sama Sherly ini adalah postingan yang ke-3 yah. Disini aku akan kasih tips" dan buat kamu yang gamau bawa kucing kesalon buat Grooming kamu bisa baca tips dari aku :) ok let's go
Walaupun kucing takut air, tetap kita harus memandikannya agar tetap bersih. Kucing bersih, kitapun senang :D
Kucing yang dimandikan itu bukan kucing dengan ras khusus saja, kucing biasa juga harus dimandikan! Walaupun hanya kucing biasa, kalo kita rawat baik-baik, bisa terlihat seperti kucing mahal! Susah-susah gampang sih mandiin kucing. Nah..langsung aja ya. .
Siapkan bahan-bahan :
1. Air hangat/air dingin
2. Shampoo khusus kucing/shampoo obat (shampoo anti kutu, anti jamur atau anti bakteri)
3. Handuk
4. Sikat khusus kucing/sikat gigi
5. Pengering bulu (blower/hair dryer)
6. Sisir kucing
7. Bedak bayi/bedak khusus kucing
8. Parfum khusus kucing (bila diperlukan)
9. Cottonbuds
10. Baby oil
11. Pemotong kuku

Cara memandikan:

Bersihkan telinga kucing dengan cootonbuds dan baby oil, lakukan perlahan & jangan terlalu dalam agar tidak mengenai gendang teinga kucing.
Potong kuku kucing, jangan terlalu pendek & cukup pada bagian bening kuku. Hal ini dilakukan juga untuk menjaga keselamatan kita dari cakaran kucing apabila kucing berontak pada saat dimandikan.
Periksa bagian-bagian yang sakit di seluruh tubuh. Jamur biasanya menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal  sering menyerang bagian atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan.
Tutup teling kucing dengan kapas kecil agar tidak kemasukan air saat dimandikan.
Mandikan kucing dengan air hangat yang sudah disiapkan. Lakukan dengan perlahan agar kucing tidak terkejut. Siram bagian tengkuk sampai bagian ekor. Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke kulit. Pengobatan tidak akan efektif bila air dan shampoo tidak mencapai kulit.
Ratakan shampoo ke seluruh tubuh sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan shampoo tidak masuk ke mata. Untuk membersihkan kaki kucing, gunakan sikat lembut & lakukan dengan perlahan.
Setelah merata, sikat  dan bersihkan bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan bakteri  penyebab penyakit mati terkena shampoo obat.
Bilas seluruh tubuh kucing dengan air hangat hingga bersih.
Keringkan kucing dengan handuk, kemudian keringkan kucing dengan blower/hair dryer sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang rontok dan mempercepat pengeringan rambut. Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang, pangkal ekor dan telapak kaki. (Pengeringan yang tidak sempurna akan menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur.)
Setelah bulu kering dengan merata, taburi bulu dengan bedak bayi/bedak khusus kucing hingga merata sambil disisir ulang.
Terakhir, semprotkan parfum khusus kucing secukupnya (bila diperlukan).
Untuk diperhatikan:

Terkadang, ada kucing yang takut dengan bunyi hair dryer. Jika begitu, jangan memaksakan mengeringkan bulu kucing dengan hair dryer. Biarkan kucing memilih tempat dan biarkan dia mengeringkan bulunya sendiri.
Bahwa saat kita akan memandikan kucing, kita harus dapat memastikan bahwa kucing kita dalam keadaan yg fit atau benar-benar sehat. Apabila kita memandikan kucing yang sedang dalam keadaan kurang sehat, akan  memungkinkan memperparah penyakit yang sedang dideritanya. Jadi batalkan rencana mandi dan gantikan dengan melakukan mandi kering pada kucing apabila kondisinya kurang memungkinkan untuk dimandikan. Mandi kering dapat dilakukan dengan membersihkan bulu kucing dengan washlap yg di basahi air hangat, keringkan, dan bubuhi bulu kucing dengan bedak khusus kucing/bedak bayi.
Jika kucing kita termasuk kucing yang hiperaktif, hati-hati saat memandikannya. Mungkin kita bisa mulai dengan perlahan agar kucing tidak berontak, atau mandikan dengan bantuan kandang agar kita sedikit bisa terbantu saat memandikannya.
Jangan memandikan kucing di atas jam 4 sore dan jangan dikala cuaca yg sedang hujan, karena dapat mengakibatkan kucing sakit. Semoga bermanfaat :)


Merawat kucing dengan baik


Merawat Kucing Itu Ga Gampang

Kucing Persia merupakan salah satu favorit di kalangan pecinta kucing. Mulai dari tingkahnya yang lucu, bulunya yang indah dan lebat, bentuk hidungnya yang lucu, hingga matanya yang bening membuat pecinta kucing menyukainya. Apalagi kalo lihat kucing Persia yang masih kanak-kanak, duuhh gemesnya. Memelihara kucing Persia termasuk hal yang gampang-gampang susah. Anda wajib mengetahui tips dan cara merawat kucing persia agar anda dapat menjaga keindahan fisik dan kesehatan kucing persia. Percuma saja anda membeli kucing yang harganya cukup mahal jika tidak mengetahui cara merawatnya.

Ada beberapa perlengkapan yang harus ada untuk menunjang kecantikan dan kesehatan kucing persia, diantaranya adalah sebagai berikut:
Kandang yang terjaga kebersihannya.
Sisir yang berguna untuk merapikan bulu kucing.
Tissue bayi untuk membuat bulu kucing berbau harum dan tidak akan menyebabkan alergi karena formula tisu bayi yang lembut.
Tissue mata untuk membersihkan mata kucing dan daerah sekitar hidung karena biasanya kucing persia sering mengeluarkan air mata.
Tempat makan dan minum yang bersih.
Tempat kotoran yang selalu bersih.
Aneka mainan agar kucing terlihat aktif dan tidak bosan.

Setelah mengetahui beberapa peralatan yang dibutuhkan oleh kucing persia, kini saatnya kita membahas tentang cara merawatkucing persia, yang diantaranya adalah:
Pastikan kandang dalam keadaan bersih, tempat makan dan minumnya harus rutin dibersihkan setiap hari.
Pasir sebagai tempat kucing membuang kotoran harus dicuci dengan cairan pembunuh kuman atau disinfektan dan keringkan hingga kering di bawah terik matahari. Kemudian isi wadah lagi dengan pasir yang bersih.
Usahakan 2 minggu sekali kucing persia di mandikan.
Usahakan dikeramas paling tidak sebulan sekali dengan shampo khusus untuk kucing agar bulu kucing terawat dengan baik.
Selalu sediakan makanan dan air minum dalam kandang. Makanan dan minuman harus mencukupi nutrisi yang dibutuhkan agar kondisi prima dan bulunya indah dan mengkilap.
Perhatikan makanan kucing persia. Jangan memberi makan kucing persia dengan makanan berupa ikan asin, karena ikan asin dapat merontokkan bulu-bulunya. Karena keindahan kucing persia terletak pada keindahan bulu-bulunya.
Rutin mengajak kucing bermain agar ia terlihat aktif dan lincah.
Biasakan berjemur di pagi hari untuk kesehatannya.
Sebulan sekali sebaiknya anda memeriksakan kesehatan kucing anda ke dokter hewan, dan konsultasikan sekiranya kucing membutuhkan vaksin.
Rapikan dan menyisir bulu kucing persia dengan sisir yang didesain khusus untuk kucing. 

Senin, 07 April 2014

Cara Merawat Kucing Persia

Cara Merawat Kucing


Untuk anda yang menyayangi kucing peliharaan anda, tentu saja tidak akan asal-asalan dalam merawat kucing, tentu akan sepenuh hati merawat kucing peliharaan anda, karena tak dapat dipungkiri meski sebagai hewan peliharaan, kucing juga merupakan hewan yang sensitif, sehingga anda perlu berhati-hati dalam merawatnya. Saya sendiri bahkan memperlakukan kucing saya seperti Putri Kecil karena saya menyayangi-nya.
Jika anda yang tidak mengetahui secara rinci Cara Merawat Kucing Persia, anda tidak perlu khawatir di bawah ini akan membantu anda merawat kucing dengan baik dan benar, seperti berikut:

  • Jika anda memelihara kucing dari sejak kecil, anda perlu memperhatikan jumlah gizi pada anak kucing. Sebab anak kucing membutuhkan jumlah gizi dua kali lebih besar dibandingkan dengan kucing dewasa. Namun bukan berarti anda harus memberikan makan secara berlebihan. Biasanya setelah 5-6 minggu, anda sebaiknya memberikan makanan secara rutin 4 kali sehari.
  • Setelah umur kucing sekitar 8-10 minggu, biasakan memberinya makanan rumahan seperti nasi dan susu. lebih bagusnya lagi dengan memberikan si kucing Makanan khusus untuk kucing di Pet Shop
  • Tidak perlu memandikan kucing secara teratur. Jika bulu kucing mulai tercium bau, anda dapat memandikannya dengan air dingin. Ingat, jangan memandikan kucing dengan air panas sebab akan membuat iritasi pada kulit kucing.
  • Sikat bulu kucing secara teratur menggunakan sisir khusus kucing, terutama untuk jenis kucing persia dan anggora. Hal tersebut dapat menghilangkan rambut mati, kuman dan bakteri pada bulu.
  • Ajak kucing pergi keluar untuk bermain. Hal tersebut dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak kucing dengan baik, sehingga akan tumbuh dengan sehat dan lincah.
  • Ajarkan kebiasaan hidup sehari, seperti pergi ke toilet, makan dan tempat tidur. Hal tersebut agar kucing tidak mengotori rumah anda.
  • Anda perlu bersikap tegas pada perilaku buruknya, sehingga kucing akan mengerti mana yang baik dan buruk.
  • Berikan vaksinasi secara rutin agar kucing terhindar dari penyakit dan virus.
  • Ketahui bagian-bagian tubuh kucing yang sering terkena bakteri, seperti gigi, telinga dan kuku. Maka anda perlu memperhatikan kebersihan pada bagian tersebut, agar kucing terhindar dari penyakit dan bakteri.
  • Pastikan ukuran kandang sesuai dengan ukuran tubuh kucing dan sebaiknya pilih kandang yang terbuat dari alumunium agar tidak berkarat dan jeruji lebar agar sirkulasi udara lebih baik.
  • Bersihkan kotak pasir setiap hari dan cuci kandang seminggu sekali, lalu semport dengan desinfektan agar kucing terhindar dari bakteri dan penyakit.


Dengan mengetahui beberapa Cara Merawat Kucing seperti diatas, anda bisa mengerti mana yang harus dilakukan dan tidak dilakukan, agar kucing peliharaan anda tetap tumbuh sehat dan lincah.
sumber: http://www.garismiring.com/2014/01/cara-merawat-kucing-persia-dan-anggora.html